Catatan Belajar Juara Android 2023 - #2 Program Kotlin Pertamaku

Pada kesempatan kali ini, Saya akan membuat aplikasi Android menggunakan Kotlin. Tapi sebelum itu, tentu saja Saya harus mempelajari basicnya terlebih dahulu. Kotlin adalah bahasa pemrograman yang direkomendasikan oleh Google untuk membuat aplikasi Android.

Sebuah bahasa pemrograman modern yang membantu pengembang untuk menjadi lebih produktif. Dengan kode yang lebih sedikit, Kotlin dapat memperoleh fungsionalitas yang sama dibanding dengan bahasa pemrograman lainnya. Aplikasi yang dibuat Kotlin juga lebih jarang crash, sehingga aplikasi yang dibuat dapat lebih stabil.

Untuk pengembangnya sendiri, secara developer-experience, dengan Kotlin kita dapat membuat aplikasi Android dengan waktu yang lebih singkat. Let’s go gak sih?

Kotlin Playground

#

Jadi, Google ini punya Kotlin Playground, sebuah codelab yang disajikan untuk kita developer untuk bermain-main dengan kode Kotlin. Berikut adalah screenshotnya:

Here comes the programming…

#

Saatnya memulai mengkodingan. Pertama-tama, Saya belajar untuk membuat / mendefinisikan sebuah fungsi. Sebuah fungsi / function adalah sebuah set instruksi yang digunakan untuk melakukan sebuah pekerjaan.

Untuk membuat sebuah fungsi, ada beberapa bagian yang dibutuhkan:

• Fungsi membutuhkan sebuah nama, sehingga bisa dipanggil nanti;
• Fungsi juga bisa saja membutuhkan beberapa input atau informasi yang dibutuhkan ketika fungsi dipanggil. Fungsi menggunakan inputan-inputan tersebut untuk menyelesaikan tujuannya. Beberapa input bisa jadi opsional, bahkan tidak memerlukan input satupun.
• Fungsi harus memiliki body, yang mencakup instruksi-instruksi untuk melakukan sebuah pekerjaan.

Untuk menerjemahkan diagram di atas ke sintaks Kotlin, kita menggunakan keywork fun (menyenangkan, ya? :smile:) yang harus didefinisikan terlebih dahulu, lalu dilanjut oleh nama fungsinya, dilanjut oleh input-input dalam tanda kurung, lalu dialnjut oleh kurawal diantara body-nya.

Penamaan fungsi juga tidak bisa sembarangan, ada beberapa aturan yang harus diikuti seperti:

• Tidak boleh menggunakan Kotlin Keyword;
• Dianjurkan menggunakan penulisan camelCase, misal calculateTip, displayErrorMessage, atau takePhoto;

Berikut adalah program pertama Saya menggunakan Kotlin:

fun main() {
    println("Halo, Ibu!")  // Halo, Ibu!
}

Saya belum bisa memahami cara menggunakan input parameter / argumen di bahasa ini, mungkin akan dijelaskan di bagian selanjutnya. :grinning_face_with_sweat:

Kotlin Function Styling Guide

#

Karena Saya ingin menjadi developer hebat dan tidak abal-abal, tentunya kerapihan kode juga Saya pelajari betul. Tentunya, ini akan membantu Saya dan tim (semoga, kedepannya) untuk membuat sebuah aplikasi bersama-sama. Jadi, ada beberapa rekomendasi yang disarankan oleh Google:

• Nama fungsi harus berbentuk camelCase, dan harus menggunakan Kata Kerja atau Frasa Kata Kerja;
• Setiap statement harus berada dalam barisnya sendiri;
• Kurawal pembuka harus ada di akhir barus dimana fungsi berada;
• Harus ada spasi sebelum kurawal pembuka;

  

• Body fungsi harus di-inden dengan 4 spasi, bukan menggunakan tab;

  

• Kurawal penutup harus berada di baris akhir, sejajar dengan keyword fun;

  

Ringkasan

#

• Sebuah program Kotlin membutuhkan fungsi main sebagai entri program;
• Untuk mmbuat sebuah fungsi, gunakan keyword fun, dilanjut dengan nama fungsi, input-input jika ada diapit dengan tanda kurung, dilanjut dengan body yang diapit dengan kurawal;
• Nama fungsi harus menggunakan camelCase;
• Menggunakan println() untuk mencetak teks ke output;
• Mematuhi aturan penulisan Kotlin;
• Kesalahan itu wajar, troubleshooting is eternal;